Gambar Program

Sagara Lestari

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai luas dan ekosistem pesisir yang kaya. Namun, laju degradasi lingkungan akibat abrasi, alih fungsi lahan, dan perubahan iklim semakin mengancam keberlanjutan wilayah pesisir. Dalam menghadapi tantangan ini, penanaman mangrove menjadi solusi berbasis alam yang strategis. Mangrove tidak hanya berperan sebagai pelindung alami pesisir, tetapi juga sebagai penyerap karbon efektif yang mendukung target nasional Folu Net Sink 2030 yaitu komitmen Indonesia untuk mencapai keseimbangan emisi karbon melalui sektor kehutanan dan tata guna lahan. Berangkat dari semangat tersebut, lahirlah sebuah gerakan yakni Sagara Lestari, dengan makna kelestarian laut yang akan mencerminkan kesinambungan. Nama ini dipilih sebagai suatu komitmen kolektif untuk menjaga ekosistem pesisir dari ancaman kerusakan melalui aksi nyata edukasi dan konservasi mangrove. Melalui pendekatan partisipatif, Sagara Lestari mendorong kolaborasi lintas sektor dalam merawat bumi secara berkelanjutan. Latar Belakang Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, kegiatan Sagara Lestari: Sejuta Mangrove untuk Pesisir Bumi yang akan diselenggarakan di Pantai Mangrove Kampung Nipah, Kab. Serdang Bedagai. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari program berkelanjutan yang akan dilaksanakan rutin di wilayah pesisir Sumatera Utara dan D.I. Yogyakarta sebagai kontribusi nyata menjaga ekosistem dan mendukung ketahanan iklim.

Deskripsi Program

Sagara Lestari merupakan gabungan kata penuh makna yang menggambarkan cita-cita besar terhadap kelestarian laut. Sagara berarti laut atau samudra, sementara Lestari melambangkan keberlanjutan dan kelangsungan hidup yang terjaga. Nama ini dipilih sebagai simbol semangat untuk menjaga pesisir dari ancaman abrasi dan kerusakan ekosistem, sekaligus mengajak semua pihak menanam harapan bersama demi masa depan laut yang lebih sehat. Melalui aksi sederhana seperti menanam mangrove, Sagara Lestari menjadi narasi kolektif tentang kepedulian, kolaborasi, dan komitmen terhadap bumi yang kita cintai. Kegiatan Sagara Lestari tidak hanya akan berfokus pada penanaman mangrove, tetapi juga akan dilaksanakan kegiatan lainnya seperti edukasi pentingnya menjaga lingkungan, bersih bersih pantai, hingga kegiatan permainan seru yang akan tetap mengandung unsur edukasi.

Tujuan

  • Mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya hutan mangrove sebagai pelindung alami pesisir.
  • Meningkatkan partisipasi generasi muda dalam aksi pelestarian lingkungan.
  • Menanam 1000 pohon mangrove sebagai simbol harapan bagi bumi dan laut yang lebih lestari.

Manfaat

  • Menjaga garis pantai dari abrasi, memperkuat keanekaragaman hayati, dan mendukung mitigasi perubahan iklim melalui rehabilitasi hutan mangrove.
  • Mendorong keterlibatan aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam pelestarian lingkungan melalui edukasi dan aksi nyata.
  • Memberikan kontribusi langsung pada pencapaian Folu Net Sink 2030 serta pembangunan lingkungan hidup yang rendah emisi dan berkelanjutan.